Postingan

Aksi Nyata Modul 3.3 - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Gambar
  AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID "ZERO WASTE WITH ECO BRICK" Mailiza Amalia, M.Pd. CGP 4 Pekanbaru SMP Metta Maitreya A. PERISTIWA (FACT) Latar Belakang Program Zero Waste With Eco Brick adalah program yang mengedukasi siswa untuk mencintai lingkungan sekitar, hal ini sejalan dengan salah satu misi sekolah yaitu re ai da ziran (Mencintai Alam). Eco brick merupakan upaya penyadaran warga sekolah untuk menjaga lingkungan dengan cara mengurangi sampah, serta dapat memanfaatkan sampah menjadi suatu benda yang berguna. Bagi lingkungan, plastik dapat menimbulkan pencemaran, baik di tanah, air, maupun udara. Banyaknya sampah plastik yang diambil dari sampah bungkus jajan (snack) saat istirahat memunculkan suatu gagasan untuk menghasilkan suatu produk yang terbuat dari sampah plastik di sekolah. Program ini memberikan kesempatan siswa menggunakan pola pikir yang positif, kemampuan berinteraksi sosial secara positif, arif, dan bijaksana. Alasan Mel

Koneksi Antarmateri - Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Gambar
  “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert Assalamualaikum wr.wb. Tidak terasa sampailah saya pada modul 3.1, perjalanan yang penuh makna selama saya mengikuti Program Guru Penggerak ini, masih banyak yang harus saya pelajari. Tidak pernah berhenti belajar, karena belajar bukan karena kita ingin hebat tetapi karena sadar bahwa diri ini masih banyak kurangnya. Perkenalkan nama saya Mailiza Amalia, M.Pd. , Calon Guru Penggerak Angkatan 4 dari SMP Metta Maitreya Kota Pekanbaru. Saya mengucapkan terima kasih kepada Fasilitator saya yang selalu membimbing, mengarahkan dan memberikan support kepada saya yaitu Ibu Dr. Sri Handayani, M.Hum. dan juga Pengajar Praktik saya Ibu Erlinawati, M.Pd.  yang selalu sabar mengingatkan dan memotivasi saya untuk selalu semangat menjalani PPGP ini. Dalam tulisan ini perkenankan saya membahas tentang Koneksi

Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial Emosional

Gambar
  “Kreativitas adalah tentang membuat hubungan antara satu hal dengan hal lainnya. Ketika Anda bertanya pada orang-orang kreatif bagaimana mereka melakukan sesuatu, mereka merasa sedikit bersalah karena mereka tidak benar-benar melakukannya. Mereka hanya menemukan sesuatu yang kemudian menjadi jelas bagi mereka. Yang mereka lakukan adalah melihat hubungan antara berbagai pengalaman dan merumuskan hal baru.”  (Steve Jobs) Tujuan Pembelajaran Khusus:   CGP menunjukkan keterkaitan antara materi pembelajaran sosial dan emosional berbasis kesadaran penuh dengan pembelajaran berdiferensiasi. Berikut tugas modul 2.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial dan Emosional yang saya buat dalam bentuk artikel.

Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Berdiferensiasi

Gambar
Tugas Modul 2.1.a.9 KONEKSI ANTAR MATERI Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP menunjukkan pengetahuan dan keterampilan yang meningkat dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi. Pertanyaan Pemantik: Apakah saya mengubah pemikiran saya sebagai akibat dari apa yang telah saya pelajari Bagaimana perubahan pemikiran tersebut berkontribusi terhadap pemahaman saya tentang implementasi pembelajaran berdiferensiasi? Koneksi antarmateri pada modul 2.1, saya rangkum dalam bentuk infografis berikut ini: Salah satu filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah kodrat alam dan kodrat zaman. Pendidikan harus mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman karena kedua hal ini tidak dapat dipisahkan dalam diri anak. Seorang anak telah memiliki kodrat alam ⟮potensi, bakat, kemampuan) yang unik, berbeda-beda satu sama lain sehingga guru diharapkan mampu memfasilitasi mereka agar bisa tumbuh maksimal sesuai jenjang usia mereka. Pembelajaran akan menjadi menyenangkan jika dilakukan sesuai kodrat a

Tugas Modul 1.3. - 1.3.a.3. - Mulai Dari Diri - Visi Guru Penggerak

Gambar
Hari ini mulai modul baru setelah 1.2 belajar nilai dan peran guru penggerak. Di modul 1.3. ni CGP belajar  untuk menelusuri visi mendasar dari pendidikan, betapa pentingnya pendidik memiliki visi, dan mengembangkan visi untuk mewujudkan keberpihakan pada murid-murid di daerah sehingga mereka bertumbuh dengan maksimal. Tujuan Pembelajaran Khusus:  CGP mampu merumuskan visi pribadi mengenai murid dan bagaimana sekolah yang berpihak pada murid di masa depan. Karya 1. Imajiku tentang Muridku di Masa Depan Karya 2. Merangkai mimpi lewat kata-kata: Melanjutkan tiap kalimat rumpang hingga menjadi satu kalimat atau satu paragraf utuh Karya 3. Mengartikulasikan visi kita tentang murid dan sekolah yang kita impikan dalam satu kalimat Muridku di masa depan adalah murid yang berkarakter dan berbudaya. Murid yang sehat dan bahagia, kreatif dan inovatif yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. Saya memimpikan murid-murid yang ... Tangguh Terampil Sehat dan Bahagia Bernalar Kritis Sekolah saya p

Aksi Nyata Modul 1.1. - Penerapan Pemikiran Ki Hajar Dewantara di Kelas dan Sekolah

Gambar
Jik a di lihat dari agenda CGP, hari ini adalah jadwal aksi nyata untuk modul 1.2. - Nilai dan Peran Guru Penggerak. Tapi, penulis akan membagikan video aksi nyata untuk modul 1.1. berhubung aksi nyata modul 1.2. sedang proses pengeditan. Semoga bermanfaat... Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran MERRDEKA, Aksi Nyata memberikan ruang bagi CGP menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Aksi Nyata dimaksudkan sebagai proses pengembangan profesionalisme berkelanjutan, di mana ia dilihat sebagai kesatuan antara proses pembelajaran dan implementasi. Berikut ini video aksi nyata yang telah dilakukan di SMP Metta Maitreya Pekanbaru. Pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada murid merupakan salah satu dari filosofi pemikiran KHD agar terwujudnya profil pelajar pancasila. Adapun profil pelajar pancasila dalam aksi nyata ini adalah mandiri, kreatif, dan berpusat pada murid. Pembelajaran jarak jauh tidak memutuskan semangat guru untuk menuntun anak

Koneksi Antar Materi - Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Gambar
 Oleh : Mailiza Amalia, M.Pd. - SMP Metta Maitreya - CGP Angkatan 4 Kota Pekanbaru “ Pendidikan adalah tempat persemaian segala benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat kebangsaan. Dengan maksud agar segala unsur peradaban dan kebudayaan tadi dapat tumbuh dengan sebaik-baiknya. Dan dapat kita teruskan kepada anak cucu kita yang akan datang .”  - Ki Hajar Dewantara - Koneksi antar materi pada modul ini, penulis coba mengaitkan dengan materi di modul 1.1 yaitu tentang filosofi Ki Hajar Dewantara. Guru penggerak merupakan agen transformasi pendidikan menuju yang lebih baik lagi. Seorang guru penggerak diharapkan menjadi pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Selain itu, guru penggerak juga dapat menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan lingkungannya serta mengembangkan program kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila . Hal ini sesuai denga