Koneksi Antar Materi - Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak
Oleh : Mailiza Amalia, M.Pd. - SMP Metta Maitreya - CGP Angkatan 4 Kota Pekanbaru
“Pendidikan adalah tempat persemaian segala benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat kebangsaan. Dengan maksud agar segala unsur peradaban dan kebudayaan tadi dapat tumbuh dengan sebaik-baiknya. Dan dapat kita teruskan kepada anak cucu kita yang akan datang.”
- Ki Hajar Dewantara -
Koneksi antar materi pada modul ini, penulis coba mengaitkan dengan materi di modul 1.1 yaitu tentang filosofi Ki Hajar Dewantara. Guru penggerak merupakan agen transformasi pendidikan menuju yang lebih baik lagi. Seorang guru penggerak diharapkan menjadi pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Selain itu, guru penggerak juga dapat menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan lingkungannya serta mengembangkan program kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini sesuai dengan pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia, yaitu Ki Hajar Dewantara.
Nilai dan Peran Guru Penggerak
Profil Pelajar Pancasila merupakan sasaran utama dari program pelatihan Guru Penggerak. Peranan nilai sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari, nilai yang tertanam dalam diri kita dapat membantu dalam menumbuhkan semangat belajar dan motivasi diri, serta bahan evaluasi dalam membuat keputusan. Oleh karena itu, sebagai seorang guru penggerak agar dapat memahami dan menjiwai setiap nilai-nilai dari seorang guru penggerak.
Adapun nilai dari guru penggerak tersebut, yaitu:
- Mandiri
- Reflektif
- Kolaboratif
- Inovatif
- Berpihak pada Murid
- Menjadi pemimpin pembelajaran
- Menggerakkan komunitas praktisi
- Menjadi coach bagi guru lain
- Mendorong kolaborasi antar guru
- Mewujudkan kepemimpinan murid
Profil pelajar pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri dapat kita implementasikan dari ajaran pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara melalui Trilogi Pendidikan yang diajarkannya, yaitu ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Arti dari semboyan Trilogi pendidikan ini adalah: tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik).
Keenam profil pelajar pancasila tersebut juga sama dengan nilai-nilai yang harus dimiliki guru penggerak. Sehingga, hal itu menjadi saling terkait dimana seorang guru harus memiliki nilai guru penggerak agar dapat dijadikan suri tauladan bagi anak didiknya. Oleh karena itu, implementasi nilai dan peran guru penggerak merupakan bagian yang sangat penting dalam mewujudkan trilogi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Pendidikan yang berpusat pada murid, pembelajaran yang menyenangkan, memahami kodrat alam dan kodrat zaman anak didik dapat terwujudkan dengan memiliki nilai dan peran guru penggerak yang menjadi pedoman dalam berperilaku dan bertindak dalam melakukan transformasi ekosistem pendidikan di Indonesia.
Strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai Nilai dan Peran Guru Penggerak
- Mandiri dalam belajar dan memiliki inisiatif diri untuk maju dan berkembang
- Senantiasi melakukan refleksi setelah mengajar yaitu menganalisis kelebihan dan kekurangan apa yang harus ditambahkan atau diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya
- Berkolaborasi dengan semua pihak terkait dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi guru
- Selalu kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu yang baru seperti metode pembelajaran utnuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi murid
- Menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid
- Peran keluarga dalam memberikan dukungan dan semangat yang tiada henti
- Kepala Sekolah yang selalu memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan selalu memfasilitasi setiap kebutuhan dalam program guru penggerak
- Rekan sejawat sebagai tempat bertukar pikiran dan pihak yang selalu akan kita ajak berkolaborasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran di kelas dan sekolah
- Siswa yang selalu mendukung gurunya dalam mengembangkan kompetensi dan sebagai sumber refleksi
- Fasilitator dan Pengajar Praktik merupakan pihak yang berperan dalam memberikan arahan dan motivasi dalam menjalankan seluruh rangkaian program guru penggerak kedepannya.
Komentar
Posting Komentar