Tugas Modul 1.3. - 1.3.a.3. - Mulai Dari Diri - Visi Guru Penggerak

-

Hari ini mulai modul baru setelah 1.2 belajar nilai dan peran guru penggerak.

Di modul 1.3. ni CGP belajar untuk menelusuri visi mendasar dari pendidikan, betapa pentingnya pendidik memiliki visi, dan mengembangkan visi untuk mewujudkan keberpihakan pada murid-murid di daerah sehingga mereka bertumbuh dengan maksimal.

Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mampu merumuskan visi pribadi mengenai murid dan bagaimana sekolah yang berpihak pada murid di masa depan.

Karya 1. Imajiku tentang Muridku di Masa Depan Karya 2. Merangkai mimpi lewat kata-kata: Melanjutkan tiap kalimat rumpang hingga menjadi satu kalimat atau satu paragraf utuh Karya 3. Mengartikulasikan visi kita tentang murid dan sekolah yang kita impikan dalam satu kalimat

Muridku di masa depan adalah murid yang berkarakter dan berbudaya.

Murid yang sehat dan bahagia, kreatif dan inovatif yang sesuai dengan profil pelajar pancasila.

Saya memimpikan murid-murid yang ...

Tangguh

Terampil

Sehat dan Bahagia

Bernalar Kritis

Sekolah saya percaya bahwa murid adalah ...

insan yang memiliki pengetahuan, bakat, minat dan potensi yang beragam untuk dikembangkan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman.

Sekolah saya mengutamakan ...

Pembentukan karakter dan lingkungan belajar yang berpihak pada anak.

Murid di sekolah saya sadar betul bahwa ...

untuk berhasil harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mandiri dalam mengembangkan potensi dalam dirinya.

Guru di sekolah sayang yakin untuk ...

  • untuk dapat menuntun tumbuhkembang anak sesuai kodratnya maka guru harus berbenah menjadi tauladan bagi anak dan bergerak agar tercapai merdeka belajar.
  • selalu berkolaborasi dengan orang tua, anak, dan pihak terkait agar tercipta lingkungan yang berpihak pada anak.
Guru di sekolah saya paham bahwa ...

Setiap anak itu unik, memiliki kompetensi dan keterampilan yang berbeda-beda sehingga tugas guru menuntun tumbuhkembang sesuai dengan kodratnya.

Visi saya sebagai guru penggerak adalah ...

Mewujudkan peserta didik yang unggul, berkarakter dan berbudaya sesuai dengan profil pelajar pancasila dalam ekosistem pembelajaran yang berpihak pada murid.

Salam Bahagia
Salam Belajar
Salam Guru Penggerak
Guru Bergerak, Indonesia Maju



Selengkapnya klik link berikut : https://youtu.be/3uZ_M4i1s9U

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koneksi Antarmateri - Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

-
Gambar
  “Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert Assalamualaikum wr.wb. Tidak terasa sampailah saya pada modul 3.1, perjalanan yang penuh makna selama saya mengikuti Program Guru Penggerak ini, masih banyak yang harus saya pelajari. Tidak pernah berhenti belajar, karena belajar bukan karena kita ingin hebat tetapi karena sadar bahwa diri ini masih banyak kurangnya. Perkenalkan nama saya Mailiza Amalia, M.Pd. , Calon Guru Penggerak Angkatan 4 dari SMP Metta Maitreya Kota Pekanbaru. Saya mengucapkan terima kasih kepada Fasilitator saya yang selalu membimbing, mengarahkan dan memberikan support kepada saya yaitu Ibu Dr. Sri Handayani, M.Hum. dan juga Pengajar Praktik saya Ibu Erlinawati, M.Pd.  yang selalu sabar mengingatkan dan memotivasi saya untuk selalu semangat menjalani PPGP ini. Dalam tulisan ini perkenankan saya membahas tentang Koneksi
Baca selengkapnya

Aksi Nyata Modul 3.3 - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

-
Gambar
  AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID "ZERO WASTE WITH ECO BRICK" Mailiza Amalia, M.Pd. CGP 4 Pekanbaru SMP Metta Maitreya A. PERISTIWA (FACT) Latar Belakang Program Zero Waste With Eco Brick adalah program yang mengedukasi siswa untuk mencintai lingkungan sekitar, hal ini sejalan dengan salah satu misi sekolah yaitu re ai da ziran (Mencintai Alam). Eco brick merupakan upaya penyadaran warga sekolah untuk menjaga lingkungan dengan cara mengurangi sampah, serta dapat memanfaatkan sampah menjadi suatu benda yang berguna. Bagi lingkungan, plastik dapat menimbulkan pencemaran, baik di tanah, air, maupun udara. Banyaknya sampah plastik yang diambil dari sampah bungkus jajan (snack) saat istirahat memunculkan suatu gagasan untuk menghasilkan suatu produk yang terbuat dari sampah plastik di sekolah. Program ini memberikan kesempatan siswa menggunakan pola pikir yang positif, kemampuan berinteraksi sosial secara positif, arif, dan bijaksana. Alasan Mel
Baca selengkapnya